1) Terlalu jauh ke belakang. Lutut bisa terbentur, wheelie terlalu mudah keluar jalur, berputar di udara, dan kehilangan tenaga saat berakselerasi.
2) Pas untuk pria bertubuh sedang. Tenaga, keseimbangan, kemudi bagus, dan ruang lutut yang cukup. Jika posisi ini tidak cukup jauh ke belakang, pertimbangkan rangka yang lebih pendek.
3) Pas untuk pria bertubuh besar. Tenaga dan keseimbangan kemudi bagus. Ruang lutut cukup. Bagus untuk melompat. Jika masih terasa sempit, pertimbangkan rangka yang lebih panjang.
4) Posisi setang yang buruk. Terlalu jauh ke depan. Menghindari lompatan. Beban terlalu berat di bagian depan. Tidak bertenaga. Kemudi aneh. Hanya bagus untuk pengendara yang berpostur pendek.
LEBAR:
Aturan balap saat ini membatasi lebar setang hingga 28 inci. (tahun 1983) Lebar tampaknya menjadi tren terbaru. Namun, banyak orang berpengetahuan merasa bahwa setang tidak boleh lebih dari sedikit lebih lebar dari bahu. Oleh karena itu, pengendara yang lebih muda harus menggunakan stang yang lebih sempit daripada pengendara yang lebih tua.
Rekomendasi umum: Jalankan stang Anda sebagai stang yang sempit sehingga Anda dapat melepaskan kendali di tikungan atau daya ungkit saat memompa dan menarik. Stang yang sempit juga mengurangi kemungkinan stang tersangkut di tikungan. Sebagian besar produsen menjual stang mereka di sisi yang lebar. Jangan hanya menggunakan lebar itu. Pikirkan untuk memangkas stang Anda. Ingat saja, apa yang terlepas, akan tetap terlepas. Jangan terbawa suasana.
BEND BACK ATAU SWEEP: Stang ditekuk ke belakang untuk memposisikan pegangan demi kontrol performa terbaik. Tekukan datar saat ini populer. Itu berarti lebih sedikit sweepback yang ditekuk ke stang. Lebih sedikit bendback juga berarti lebih sedikit sudut di pergelangan tangan saat pengendara memegang pegangan. Di sini sekali lagi, ukuran pengendara memengaruhi jumlah tikungan.
Stang untuk orang yang lebih muda mungkin memiliki bendback 30 derajat sementara stang Pro mungkin hanya memiliki sweep 15-20 derajat. Karena itu, pengendara yang lebih muda harus menahan diri untuk tidak menggunakan stang Pro sampai cukup besar untuk mereka.
Lengkungan palang membantu menentukan seberapa besar Anda harus memiringkan pergelangan tangan untuk memegang pegangan. Palang yang lebih datar dan lebih sempit memungkinkan posisi pergelangan tangan yang lebih lurus ke depan.
Palang yang lebih menyapu ke belakang memaksa pengendara untuk lebih memiringkan pergelangan tangannya. Begitu juga palang yang lebih lebar.
Pergelangan tangan yang ditekuk atau dimiringkan ke luar umumnya tidak dapat menghasilkan daya ungkit pull-up yang sebanyak itu pada palang.
CR: Buku Lengkap BMX oleh Bob Osborn
#BMXKnowledge
0 Comments