9 September dalam Sejarah: Mi Instan Indonesia Paling Fenomenal Pertamakali Diumumkan

 

Sebuah bom mobil meledak di depan Kedubes Australia untuk Indonesia di Jakarta pada tanggal ini tahun 2004, menewaskan 9 orang. Pada tanggal ini pula tahun 1948, Kim Il-sung –kakek Kim Jong Un, pemimpin Korea Utara saat ini– menyatakan secara resmi pendirian Republik Demokratik Rakyat Korea.Di tanggal sama, tahun 1970, mi instan paling fenomenal di Indonesia, mulai diperkenalkan kepada publik.

Pada tanggal ini, 1970, mi instan asal Indonesia yang paling sukses menembus banyak negara, Indomie, mulai diumumkan pertama kali di pasar di Indonesia. Peluncuran resminya baru dilakukan tahun 1972.

Laman blog Citytakersnetworkonline menulis, Indomie diproduksi oleh Indofood CBP Sukses Makmur, produsen mie instan terbesar di dunia yang berlokasi di Indonesia. Mi instan ini kini telah menembus pasar Australia, Asia, Afrika, Selandia Baru, Amerika Serikat, dan negara-negara Eropa dan Timur Tengah.

Indofood adalah salah satu perusahaan makanan kemasan terbesar di Indonesia, dan didirikan pada 1982 oleh Sudono Salim alias Liem Sioe Liong. Di luar pabrik-pabrik manufaktur utama di Indonesia, Indomie juga diproduksi di Nigeria sejak 1995 di mana merek ini populer dan memiliki pabrik mi instan terbesar di Afrika.

Untuk diketahui, Indomie lahir dari krisis beras di Indonesia; ketika ada pemikiran di kalangan rezim yang berkuasa saat itu (Orde Baru)  untuk menggantikan beras dengan tepung gandum, tanpa memedulikan dari mana datangnya produk-produk tersebut. Faktanya, baik beras apalagi terigu sebagai bahan baku mie, masih dan harus diimpor.

Di sinilah Sudono Salim –sahabat dekat Suharto– masuk, meskipun, seperti dilansir laman Tirto.id, upaya membangun pabrik Indomie sempat mendapat tantangan ketika stok beras nasional membaik. Satu sumber lain menyebutkan, Liem sendiri tak pernah makan mi instan yang banyak mengandung MSG. Dia lebih suka makan bubur tawar.

Mi instan pertama kali diperkenalkan dan dipasarkan pada tahun 1958 di Jepang. Karena kepraktisan dan rasanya yang lezat, mi instan diterima dengan baik dan disukai oleh orang Jepang. Segera setelah itu, popularitasnya menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia.